Penantian dibarengi kerja keras akhirnya membawa mereka menembus dapur rekaman. Kini, sebagai persembahan perdana Nirwana maju dengan single Cintaku Kandas Lagi (Cikal). Lagu ciptaan Denis ini terbilang unik karena bercerita tentang seseorang yang sering putus cinta dan akhirnya memutuskan mengambil jalan pintas lewat dukun. Kisah yang terkesan naïf, tapi sering terjadi. “Saya dapatkan banyak cerita seperti ini di kampung dan kemudian saya jadikan lagu. Semoga bisa menjadi pengingat jangan sampai cinta ditolak dukun bertindak,” ungkap Denis.
Meski ceritanya tidak manis, namun Nirwana membungkusnya dalam kemasan yang menarik.
Lirik yang lugas dan apa adanya itu dibalut musik poprock melayu yang sedang tren. Itu menjadikan Cikal mudah melekat dalam ingatan. Meski bercengkok melayu musiknya tak mendayu. Sebaliknya, warna music Nirwana mengedepankan warna poprock termasuk menyisipkan cabikan gitar yang cukup garang, seakan ingin mencurahkan kekesalan atas kegagalan cinta. Gaya ini tak lepas dari kekaguman mereka akan musik poprock dari Bonjovi, Avanged Sevenfold dan Gun & Roses.
Meski demikian Nirwana tetap memiliki jati diri mereka sendiri sebagai band lokal. “Kami juga punya keyakinan bisa maju seperti band lainnya. Jujur ya, saat mencipta lagu kami tidak pernah memperhatikan teknis atau detail lagu. Kami hanya berpikir, setiap lagu yang kami buat semoga bisa diterima masyarakat,” ucap Denis lagi. Dibawah naungan Warner Musik Indonesia, band asal Subang ini berharap dapat mengguncang peta musik Tanah Air dan meraih tempat terindah di hati penggemar musik Indonesia.
Produksi : Warner Music Indonesi
0 Komentar :
Posting Komentar